Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 8, 2018

Bio-molecular architectural concept and bio-component studies

Gambar
Bio-molecular architectural concept and bio-component studies The novelty of the bio-inspired architecture to be presented here lies in the strategic use of integrated biological elements to achieve higher-level function and spectral data processing within a nanoscale and molecular-level architecture. As discussed at length in Section 1, fundamental absorption/emission properties present in known biological materials (e.g., DNA, RNA, etc.) can provide new insight for a novel approach to nanoscale device functionality and integrated molecular-level sensing and data processing. Specifically, DNA and RNA macromolecules have been shown to exhibit spectral absorption characteristics with multiple absorption peaks that might be used to selectively filter and control transmission frequency channels at very long wavelengths. In addition, the absorption characteristics of such bio-molecules are known to be strongly dependent on molecular conformations. As all bio-molecules can be e

PLASMIDS

Gambar
PLASMIDS Komposisi genetik sel bakteri secara keseluruhan mencakup bakteriofaga yang terintegrasi ke dalam kromosom   (profaga/ prophages). Yang tak kalah penting lagi dalam mempengaruhi fenotipe sel adalah unsur DNA ekstrakromosomal yang dikenal dengan nama plasmid. Meskipun dianggap sebagai fenomena yang terpisah dari bakteriofaga (P1) yang todak terintegrasi ke dalam kromosom tetapi dalam keadaan profaga ada bagian molekul DNA terpisah yang pada dasarnya adalah plasmid. Plasmid dan faga/phages memberikan dimensi yang berbeda dan menjadi bagian penting bagi fleksibilitas mikroorganisme menanggapi perubahan lingkungan, apakah perubahan itu lawan bagi mereka (misalnya adanya paparan antibiotik) atau sebaliknya, bahkan menguntungkan bagi sel mereka (tersedianya substrat baru). Karenanya, dimensi yang berbeda ini memiliki karakteristik perifer yang berbeda untuk replikasi dan produksi struktur sel dasar. Peran plasmid memberikan kontribusi karakteristik tambahan, dan s