Tulisan Essay 1 (jasa raharja)
RSJIM (Remaja Sebagai Juru Implemen Media) Metode
Aplikatif Jitu Terhadap Keselamatan Dalam Berkendaraan Sebagai Penunjang Peran
Dan Fungsi Jasa Raharja
Oleh: Jendri Mamangkey
Banyak permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemerintah sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu wadah masyarakat, salah satunya yang
menjadi permasalahan adalah nominal kecelakaan yang terjadi di jalan raya saat
ini semakin tinggi. Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu
lintas yang terjadi sepanjang tahun 2010 di Indonesia sebanyak 10.349 jiwa.
Mayoritas kecelakaan lalu lintas angkutan jalan melibatkan sepeda motor. Sehingga
kecelakaan di Jalan Raya bisa jadi penyebab kematian nomor tiga di Indonesia
setelah penyakit jantung dan stroke (Ketika Media Bicara Jasa Raharja, Maret 2011:1). Kecelakaan di jalan raya merupakan suatu
kejadian yang dialami seseorang sebagai dampak dari kelalaian pengguna
kendaraannya. Selama ini sudah banyak cara yang dilakukan pemerintah dalam
menangani permasalahan tersebut, misalnya adanya persyaratan perlengkapan
mengemudi kendaraan, periklanan melalui media elektronik dan media cetak. Namun
permasalahan mengenai kecelakaan yang terjadi di jalan raya masih saja menjadi
fenomena yang merajalela di publik ini.
Peraturan-peraturan
yang ada tidak menjadi halangan bagi pengguna kendaraan untuk melanggarnya,
seperti tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak
memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Semuanya ini adalah pelanggaran yang lazim
dilakukan oleh pengendara hingga saat ini. Obat dari permasalahan ini kita
tidak bisa menitik beratkannya pada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan,
perlu dilakukannya studi kasus untuk meminimalisir permasalahan kecelakaan di
jalan raya.
Bagi
kaum remaja, transportasi adalah bagian teknologi yang dapat membantu aktivitas
atau merupakan salah satu cara mereka untuk membantu memilih teman. Sering kita
jumpai remaja putri sekarang banyak memilih pasangan dengan laki-laki yang
mempunyai kendaraan
keren dan bermerk. Kemungkinan besar mengapa
mereka seperti itu yaitu karena mereka ingin dianggap up to date dan gaul. Namun
demikian tidak semua remaja bersikap seperti itu. Masih banyak kaum remaja yang
tidak hanya mementingkan penampilan, banyak juga dari mereka yang mau
memperhatikan masalah perkembangan teknologi yang kaitannya dengan penggunaan
transportasi secara positif.
RSJIM (Remaja Sebagai Juru Implemen Media)
merupakan metode aplikatif yang dapat diterapkan dalam mensosialisasikan
keselamatan dalam berkendaraan. Melalui metode ini banyak hal yang dapat
dilakukan oleh para remaja, apalagi mereka saat ini yang masih duduk dibangku
pendidikan SMP dan SMA. Emosional yang tak terkontrol, membuat mereka melakukan
hal-hal yang dirasa dapat membangkitkan jati diri seorang remaja. Dalam
pencarian jati diri, seorang remaja akan melakukan apapun untuk mendapatkannya,
salah satunya mengendarai sepeda motor yang tidak sesuai etika berkendaraan.
Untuk itu perlu adanya kerjasama antara pemerintah bersama asuransi terkait
untuk mendukung para remaja sebagai juru implemen media remaja. Selama ini kita
hanya melihat realita di lapangan bahwa yang terlibat dalam menjunjung
keselamatan berkendaraan adalah penegak hukum, media cetak dan media elektronik
tanpa melibatkan aktor yang menyebabkan jumlah kecelakaan meningkat yaitu para
remaja.
Metode RSJIM (Remaja Sebagai Juru
Implemen Media) dapat dilakukan secara bertahap, diawali dengan kampanye
keselamatan berkendaraan dijalan raya yang langsung dilakukan oleh para remaja
dengan di dampingi petugas khusus pada setiap akhir pekan. Kemudian RSJIM juga
dapat menerapkan kesadaran diri seorang remaja dengan membuat kostum, tas
rancel, topi dan perlengkapan lainnya yang tertulis “Sadarlah akan Peraturan
Mengendarai Sepeda Motor” bekerjasama dengan pemerintah setempat. Serta
pemilihan duta remaja sang pelopor keselamatan berkendaraan di jalan raya yang
dilakukan oleh pemerintah setempat dengan kriteria penilaian (kelengkapan surat-surat
motor, SIM, kondisi kendaraan yang normal serta kelengkapan bagian-bagian
kendaraan) pada setiap awal bulan agustus, sebelum memperingati hari
kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemilihan duta ini merupakan
perwakilan dari sekolah dimana ia belajar, akan dipilih sebanyak 3 remaja. Dan
kemudian ketiga remaja ini akan diberi penghargaan piagam serta beasiswa untuk
melanjutkan pendidikannya. Dengan metode ini diharapkan akan menumbuhkan
kembali kesadaran para remaja bagaimana pentingnya menjaga keselamatan dalam
berkendaraan di jalan raya, sehingga melalui para remaja inilah masyarakat pun
akan lebih menyadari keselamatan berkendaraan di jalan raya. Melalui metode ini
juga dapat dijadikan penunjang peran dan fungsi jasa raharja yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
Metode RSJIM (Remaja Sebagai Juru
Implemen Media) merupakan penerapan yang dilakukan langsung oleh para remaja,
untuk menunjang peran dan fungsi jasa raharja. Para remaja akan berusaha
semaksimal mungkin, karena bagi mereka hal tersebut memberikan dampak positif
bagi kelanjutan pendidikannya dijenjang yang lebih tinggi lagi. Serta sebagai
pencapaian jati diri seorang remaja dalam usaha menjaga keselamatan
berkendaraan di jalan raya bersama PT. Jasa Raharja (Persero).
PT. Jasa Raharja (Persero) adalah
lembaga yang bergerak di bidang asuransi berdasarkan undang-undang dan
Peraturan Pemerintah, dalam kegiatannya yaitu menerima iuran dan sumbangan
wajib dari pemilik/pengusaha angkutan lalu lintas jalan dan penumpang angkutan
umum serta menyalurkannya kembali melalui santunan asuransi kecelakaan lalu
lintas jalan (Aspek Hukum Perjanjian Asuransi, 2011:15). Asuransi kecelakaan angkutan umum merupakan bentuk
asuransi yang diberikan kepada setiap penumpang yang sah yang menjadi korban
sebagai akibat kendaraan bermotor umum atau alat angkutan penumpang umum yang ditumpanginya
mengalami musibah kecelakaan selama dalam perjalanan dan asuransi kecelakaan
umum. Asuransi ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada setiap penumpang
dan korban akibat kecelakaan lalu lintas yang di akibatkan oleh angkutan umum
tersebut atas bahaya yang akan menimpahnya yang tujuannya adalah meringankan
atau mengurangi beban para korban atau ahli warisnya (Jurnal Ilmiah (klaim asuransi kendaraan umum pada
kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan kerugian terhadap penumpang dan korban
kecelakaan di luar kendaraan umum (studi di kabupaten malang), 2013:3).
Melalui metode RSJIM (Remaja Sebagai
Juru Implemen Media) inilah dapat dijadikan bagian dari solusi mengurangi angka
tingkat kecelakaan berkendaraan dijalan raya, pihak asuransi dapat bekerja sama
secara langsung dengan para remaja untuk menyerukan pentingnya menjaga
keselamatan berkendaraan di jalan raya. Metode ini di harapkan dapat memberikan
nilai positif terhadap pencarian jati diri seorang remaja yang sesungguhnya,
karena mereka terlibat langsung dengan kegiatan ini. Para remaja ini dapat
memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kerjasama dengan lembaga
yang bergerak di bidang asuransi yaitu
PT. Jasa Raharja (Persero).
Sumber:
Direksi PT Jasa
Raharja (Persero), “Ketika Media Bicara
Jasa Raharja” (Sebuah Apresiasi dan
Dokumentasi Lomba Karya Jurnalistik dan Fotografi Ulang Tahun Emas Jasa Raharja), (Jakarta: Urusan Hubungan
Masyarakat PT Jasa Raharja
(Persero), 2011), hlm.1.
Nicky darmawan, Jurnal Ilmiah (klaim asuransi kendaraan umum pada kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan
kerugian terhadap penumpang dan
korban kecelakaan di luar kendaraan umum (studi di kabupaten malang), (Malang, 2013), hlm.3.
Tuti Rastuti, Aspek
Hukum Perjanjian Asuransi, Pustaka Yustisia, Yogyakarta, 2011, hlm.15.
Komentar
Posting Komentar