Uji kelayakan “BIOWARS (Bio-Organic Tobacco Waste and Feathers)” Kompos Berbasis Konsorsium Gen Bakteri Beraktivitas Nicotinolytic dan Keratinolytic terhadap pertumbuhan Lycopersicum esculentum L.
Abstrak
Kombinasi limbah tembakau dan bulu ayam merupakan
komposisi terbaru kompos yang layak diaplikasikan, atas pertimbangan nilai
nutrisinya bagi tanaman Lycopersicum
esculentum
L. Kandungan nikotin limbah
tembakau perlu dibiodegradasi memanfaatkan gen bakteri berkemampuan nicotinolytic
agar tidak mengganggu populasi mikrobiologis tanah. Bulu
ayam menjadi bahan aditif kompos untuk membantu manaikkan nilai nutrisi kompos
yang juga melibatkan bakteri keratinolytic yang telah diketahui
aktivitas dan gen keratinasenya (Ker D dan N4). Tujuan penelitian ini untuk
mendapatkan formulasi terbaik produk kompos hasil kombinasi aktivitas bakteri
yang membawa gen pendegradasi nikotin sebagai sumber C tanaman dan gen pendegradasi
protein keratin sebagai sumber N tanaman. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimental dan analisis RAL statistik. Rancangan Acak Lengkap dengan
perlakuan kombinasi bulu ayam dan kompos limbah tembakau yang terdiri dari 4
perlakuan yaitu: A
(kompos limbah tembakau:bulu ayam= 2:1), B (kompos limbah tembakau:bulu ayam=
3:1), C (kompos limbah tembakau:bulu ayam= 4:1), D (kompos limbah tembakau:bulu
ayam= 5:1). Karakterisasi gen bakteri nicotinolytic dan keratinolytic serta analisis komposisi
kimia kompos (pH, suhu, total nikotin, C-N-P-K) dan enzimatik (protease,dan fosfatase alkali). Hasil penelitian yang diperoleh saat ini
adalah diperoleh dua strain bakteri keratinolytic
yang telah terkarakterisasi gen protein keratinasenya (Ker D dan N4) yaitu Stenotrophomonas maltophilia, bakteri nicotinolytic yaitu Pseudomonas putida dengan gen pendegradasi nikotin (nicA,
hspA, and hspB).
Formulasi terbaik BIOWARS dalam tahap proses finishing.
Kata
Kunci : Gen, Nicotinolytic, Keratinolytic,
Kompos, Lycopersicum
esculentum L.
Abstract
The combination of
tobacco and chicken fur waste is the latest compost composition feasible to
apply due to its nutritional value for Lycopersicum esculentum L. The nicotine
content of tobacco waste needs to be biodegraded utilizing a
nicotinolytic-capable bacterial gene to not disturb the soil microbiological
population. Chicken feather is a compost additive to help to increase the
nutritional value of compost that also involves keratinolytic bacteria known to
its keratinogenic activity and genes (Ker D and N4). The purpose of this study
is to obtain the best formulation of compost products from a combination of
bacterial activity carrying the nicotine degrading genes as the source of plant
C and the keratin protein degrading genes as the source of plant N. This study
uses the experimental method and statistical RAL analysis. Completely
Randomized Design with treatment of combination of chicken feathers and compost
of tobacco waste consisting of 4 treatments: A (compost of tobacco waste:
chicken feather = 2 : 1), B (compost of tobacco waste: chicken
feather = 3 : 1), C (compost tobacco waste: chicken
feathers = 4 : 1), D (compost of tobacco waste: chicken
feather = 5: 1). Characterization of nicotinolytic and keratinolytic bacterial
genes as well as compost chemical composition analysis (pH, temperature, total
nicotine, C-N-P-K) and enzymatic (protease, and alkaline phosphatase). The
results obtained are two strains of keratinolytic bacteria characterized by
keratinolytic protein gene (Ker D and N4), Stenotrophomonas maltophilia, nicotinolytic
bacteria Pseudomonas putida with nicotine degrading genes (nicA, hspA, and
hspB). BIOWARS best formulation in stage finishing process.
Keywords: Gene, Nicotinolytic,
Keratinolytic, Compost, Lycopersicum esculentum L.
Komentar
Posting Komentar